Hukum Pertama Termodinamika
Hukum pertama termodinamika berbunyi :” kalor yang masuk atau keluar dari sistem sama dengan kerja yang dilakukan ditambah dengan energi dalam sistem “. Secara matematis dapat ditulis :
dimana Q = kalor ; ΔU = energi dalam dan W = kerja
hukum pertama termodinamika berhubungan erat dengan konsep kekekalan energi. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan energi juga tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat berubah bentuk menjadi bentuk energi lainnya.
Bila
kalor masuk ke sistem maka tanda positif ditambahkan pada Q menjadi +Q
tetapi bila kalor diambil dari sistem maka kalor menjadi negatif (-Q).
Sebaliknya dengan kerja, kerja yang dilakukan oleh sistem atau keluar
dari sistem bertanda positif (+W) dan kerja yang diberikan ke sistem
bertanda negatif (-W).
Contoh waktu kita memanaskan air maka kira
memberikan kalor ke dalam sistem (air). Kalor yang diterima oleh air
diberi tanda positif. Sewaktu kita mendinginkan air panas, maka kalor
diserap oleh udara di sekitar air panas, atau kalor keluar dari sistem
(air panas), maka kalor diberi tanda negatif.
Pompa air adalah sebuah sistem. Pompa akan
bekerja jika ada kerja masuk ke dalam pompa. Kerja yang masuk ke pompa
berupa putaran poros. Kerja poros ini diberi tanda negatif. Lain hal nya
dengan turbin air. Turbin air mengubah tekanan air menjadi kerja berupa
putaran poros. Kerja yang dihasilkan oleh turbin air diberi tanda
positif, karena kerja keluar dari turbin air. Energi dalam sistem dapat
bertambah atau berkurang dan merupakan fungsi dari keadaan sistem.
Kalor adalah energi yang ditransfer dari
satu benda ke benda lainnya atau dapat juga berpindah di dalam benda
yang sama karena adanya perbedaan temperatur. Pada mulanya kalor
dianggap wujud gerak molekuler, kemudian melalui penelitian tentang
proses perpindahan kalor diketahui bahwa kalor lebih menyerupai zat
materi yang kekal yaitu suatu fluida yang tidak kelihatan yang dinamakan
“caloric” yang tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan tetapi hanya
mengalir keluar dari satu benda ke benda lain karena adanya perbedaan
temperatur.
Melalui banyak eksperimen yang dilakukan
oleh James joule (1818 – 1889) diketahui bahwa munculnya atau hilangnya
kalor tertentu selalu diikuti dengan munculnya atau hilangnya energi
mekanik yang besarnya ekivalen. Eksperimen Joule menunjukan bahwa energi
panas dan energi mekanik tidaklah kekal secara bebas, tetapi bahwa
energi mekanik yang hilang selalu sama dengan energi termal yang
dihasilkan. Yang kekal adalah jumlah total energi mekanik dan energi
kalor. Hal ini yang menjadi dasar dari hukum pertama termodinamika.
Kalor mempunyai lambang Q dengan satuan
kalori (cal) untuk sistem internasional ,sedangkan energi mempunyai
satuan Joule (J). Oleh James Joule telah dibuat kesetaraan antara energi
panas (kalori) dengan energi mekanik (Joule). Gambar berikut ini
menunjukan skema dan alat eksperimen Joule untuk menentukan jumlah usaha
yang dibutuhkan untuk menghasilkan kenaikan temperatur tertentu dalam
sejumlah air tertentu.
Dari hasil pengujian didapat kesetaraan antara energi mekanik dengan energi kalor adalah
1 Joule = 0,24 calori
atau 1 calori = 4,18 Joule
1 kalori adalah banyaknya kalor yang
dibutuhkan untuk menaikkan temperatur 1 gram air sebesar 1 derajat
Celsius. sedangkan 1 kilo kalori adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan
untuk menaikkan temperatur 1 kilogram air sebesar 1 derajat Celsius.
1 Joule adalah banyaknya energi yang dibutuhkan untuk memindahkan beban seberat 1 Newton sejauh 1 meter.
Dalam satuan British kalor dinyatakan dalam
satuan btu (british termal unit). 1 btu adalah besarnya kalor yang
dibutuhkan untuk menaikkan temperatur 1 lbm (pond) air sebesar 1 derajat
Fahrenheit.
Untuk perubahan yang sangat kecil biasanya persamaan hukum pertama termodinamika dinyatakan dalam bentuk differensial yaitu :
dU
adalah diferensial fungsi energi dalam, tetapi dQ dan dW bukan
diferensial fungsi apapun. dQ menyatakan sejumlah kecil panas yang
ditambahkan ke sistem atau diambil dari sistem, dan dW adalah sejumlah
kecil usaha yang dilakukan oleh sistem atau yang diberikan ke sistem.
bersambung ke siklus Carnot dan proses-proses termodinamika
Sumber :
https://djukarna.wordpress.com/2014/02/13/hukum-pertama-termodinamika/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar